- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-judul-blog-bergerak-gerak.html#sthash.Q5NK7WHD.dpuf

Sabtu, 29 Maret 2014

14 cara mengatasi komputer yg menyala tanpa memunculkan sesuatu dilayar monitor


Masalah yang paling umum pada komputer adalah ketika PC sebenarnya menyala namun tidak menampilkan apa-apa pada monitor.

Anda melihat lampu led pada casing komputer menyala dan mendengar kipas berputar dari dalam PC tapi tidak ada apapun yang muncul di layar monitor Anda.

Karena ada beberapa penyebab PC Anda tidak menampilkan apa apa pada monitor, sangat penting jika Anda membaca pemecahan masalah di bawah ini secara berurutan.

Inilah caranya:
  1. Uji monitor Anda. Sebelum Anda mulai mengatasi masalah yang rumit dan menghabiskan banyak waktu, cek semua kabel koneksi PC ke monitor, pastikan monitor Anda tidak bermasalah. Sangat mungkin jika masalah anda hanya terletak di monitor.

  2. Cobalah untuk menekan tombol reset. atau pastikan semuanya dimulai dari awal menyalakan komputer.

    Sering kali komputer akan terlihat "tidak menyala" padahal sebenarnya itu hanya mengalami masalah saat bangun dari Standby / Sleep atau mode Hibernate pada Windows.

    Catatan: Anda dapat mematikan komputer Anda saat komputer berada dalam mode Standby / Sleep dengan menahan tombol power selama 3 sampai 5 detik. Setelah komputer benar-benar mati, nyalakan PC Anda dan cek apakah ia normal kembali.

  3. Dengan asumsi Anda cukup beruntung untuk mendengar bunyi kode beep, Anda dapat mengetahui pusat permasalahan komputer anda. Sebuah kode beep akan memberi tahu dengan persis di mana penyebab komputer Anda mati. Pilih panduan kode beep di bawah ini berdasarkan produsen BIOS motherboard Anda:


    Jika masalah Anda belum selesai, Anda selalu bisa kembali ke sini dan melanjutkan membaca informasi yang lebih umum di bawah ini.

  4. Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan mengembalikan pengaturan BIOS awal mereka. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS bisa menjadi penyebab PC Anda tidak akan menyala lama. Untuk PC anda dapat melepas baterai berbentuk bulat yang ada pada motherboard lalu memasangnya kembali setelah beberapa saat.

    Penting: Jika mereset CMOS menyelesaikan masalah Anda, pastikan Anda mengetes lagi setiap merubah satu pengaturan BIOS, jadi jika masalah datang kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan masalah Anda.

  5. Pastikan bahwa switch tegangan power supply diatur dengan benar. Jika tegangan input untuk power supply tidak sesuai dengan pengaturan di negara Anda, komputer Anda mungkin hanya akan menyala sebentar.

    Seharusnya komputer Anda tidak akan menyala sama sekali jika switch ini salah, tapi tegangan pasokan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan komputer Anda bermasalah.

  6. Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan koneksi / kabel sebuah hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), kabel keyboard dan mouse, dan lain sebagainya.

  7. Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan lalu pasang kembali CPU hanya jika Anda menduga mungkin telah longgar atau mungkin belum dipasang dengan benar.

    Catatan: Saya menyebut hal ini secara terpisah karena kemungkinan pemasangan CPU longgar sangat tipis dan karena pemasangannya merupakan tugas yang sensitif. Dan ini bukan masalah besar jika Anda berhati-hati jadi jangan khawatir!

  8. Periksa penyebab korsleting listrik di dalam komputer Anda. Ada kemungkinan hal inilah yang menjadi penyebab masalah komputer Anda.

    Penting: sangat sangat penting jika Anda meluangkan waktu yang untuk memeriksa bagian dalam komputer Anda untuk sesuatu yang dapat menyebabkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan masalah ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus.

    Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini yang telah kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen bagian dalam kasus termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jika ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya.

    Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal.

  9. Hanya karena komputer Anda menyala beberapa saat belum berarti bahwa power supply di komputer Anda sudah bekerja dengan baik. Dalam pengalaman saya, power supply cenderung menyebabkan lebih banyak masalah daripada perangkat keras lainnya dan sangat sering menjadi penyebab komputer bermasalah. Cobalah cek dengan menggantinya menggunakan power supply dari komputer lain.

  10. Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini adalah untuk sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun mempertahankan kemampuan komputer agar tetap menyala.
    • Jika komputer Anda menyala, dan tetap menyala, dengan hardware penting saja, lanjutkan ke Langkah 11.
    • Jika komputer Anda tetap mati dengan sendirinya, lanjutkan ke Langkah 12.

    Penting: Langkah ini cukup mudah bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan bisa memberikan banyak informasi yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh diloncati apabila setelah semua langkah di atas, komputer Anda masih mendapatkan masalah yang sama.

  11. Pasang kembali setiap hardware tambahan yang lain, ujilah komputer Anda setelah setiap pemasangan satu hardware.

    Karena PC Anda dinyalakan hanya dengan hardware terpenting, komponen-komponen tersebut bekerja dengan benar. Ini berarti bahwa salah satu hardware tambahan yang dilepaslah yang menyebabkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Dengan memasang hardware tersebut ke komputer Anda dan melakukan pengujian setelah setiap pemasangan satu hardware, Anda akan menemukan hardware yang menyebabkan masalah Anda.

  12. Uji PC menggunakan Power On Self Test card. Jika komputer Anda tetap tidak menampilkan apapun pada monitor meski hanya dengan hardware yang penting saja, POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah.

    Jika Anda tidak memilikinya dan tidak ada keinginan membeli POST card, lanjutkan ke Langkah 13.

  13. Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware sama yang kondisinya masih bagus. Lakukan pengetesan setuap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah. Sebagian besar pengguna komputer tidak memiliki koleksi suku cadang komputer. Saran saya yaitu kembali ke Langkah 12. Harga POST card tidaklah mahal dan merupakan pendekatan yang paling masuk akal daripada membeli semua persediaan suku cadang komputer.

  14. Terakhir, jika semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda. Sayangnya, tanpa POST card dan juga tanpa suku cadang pengganti, Anda tidak akan tahu hardware mana yang bermasalah. Dalam kasus ini Anda memiliki sedikit pilihan selain mengandalkan individu atau perusahaan yang memiliki sumber daya tersebut.

macam macam beep pada bios

POST = Test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik apa tidak.
  1. PESAN / PERINGATAN KESALAHAN POST ( POWER ON SELF-TEST)
No Gejala Diagnosa
1 CPU dan Monitor mati, tidak beep 1. Instalasi fisik tegangan listrik AC 110/120V2. POWER SUPPLY rusak
2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak beep 1. Instalasi kabel data dari VGA ke monitor.2. monitor rusak
3 CPU hidup, monitor mati, ada beep Sesuaikan dengan bunyi beep yang saya akan terangkan dibawah
Kode beep Award Bios

No Gejala Diagnosa
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Problem memory
3 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di modul RAM
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan VGA
5 Beep terus menerus Kerusakan memory video
Kode Beep AMI BIOS
No Gejala Diagnose
1 1 Beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 Beep pendek Sirkuit gagal mengecekKeseimbangan DRAM PARITY
3 3 Beep pendek BIOS gagal mengakses memory  64KB pertama
4 4 Beep pendek Time pada system gagal bekerja
5 5 Beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 6 Beep pendek Controller pada keyboard jelek
7 7 Beep pendek Video memory VGA gagal
8 8 Beep pendek Test memory VGA gagal
9 9 Beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 10 Beep pendek CMOS shutdown read/write error
11 11 Beep pendek Cache memory error
12 1 Beep panjang 3 Beep pendek Convention / extended memory rusak
13 1 Beep panjang 8 Beep pendek Test tampilan gambar gagal
Kode beep IBM BIOS
No gejala Diagnose
1 Tidak beep Power supply rusak, card monitor/ RAM tidak terpasang
2 1 beep pendek Normal post dan PC dalam keadaan baik
3 Beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4 Beep pendek berulang ulang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah motherboard
6 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bag. VGA CARD      ( mono )
7 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bag. VGA Card( EGA)
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit

melindungi komputer dari lonjlakan listrik

Cara Merawat Komputer


1. Lindungilah komputer dengan firewall. Firewall mampu membuat dinding pelindung antara komputer dan internet, firewall terbagi dalam 2 bentuk, yakni perangkat lunak firewall yang berjalan pada komputer pribadi dan perangkat keras firewall yang melindungi sejumlah komputer pada waktu yang sama. Mengapa menggunakan firewall? Ya, firewall ini berfungsi untuk menyaring file yang tidak sah atau jenis data berbahaya dari internet, jika Anda ingin memakainya, Anda dapat menemukannya di toko-toko komputer.


2. Jauhilah komputer dari benda cair, karena benda cair ini sangat sensitif sekali terhadap komputer. Seperti minyak, air dan benda cair lainnya. Jika benda cair itu sampai menyentuh alat-alat komputer bisa terjadi konslet otomatis semua perangkat-perangkat yang ada didalam komputer tersebut akan rusak.



3. Hindarilah komputer dari api, point ke-3 ini sudah jelas harus kita lakukan. Apalagi namanya api jika api tersebut sudah memakan barang-barang elekronika maka sisanya hanya abu buat kita.jadi mari jauhkan dari benda tersebut.



4. Jauhkan dari benda-benda yang bersifat magnet, sebab akan merusak hardisk kita. Apalagi harga harddisk saat ini cukup mahal harganya. Lebih baik mencegah atau merawat bukan? Daripada memperbaiki.



5. Jangan terlalu lama menggunakan komputer sebab semakin lama kita menggunakannya, maka kinerja komputer akan semakin melemah. Dan biasakan restart komputer setelah pemakaian lebih dari 10 jam supaya program-program yang ada didalam komputer dapat bekerja normal.

 

6. Matikanlah komputer dengan prosedur yang benar, yakni : klik Start lalu shutdown atau restart jika Anda hanya ingin me-restartnya.



7. Gunakanlah antivirus sebagai langkah mencegah komputer dari berbagai virus yang berbahaya. Alangkah baiknya Anda menggunakan Antivirus dengan kualitas terpercaya dan berkualitas. Baca juga : 12 Antivirus Terbaik Dunia


 

8. Bersihkanlah file-file sampah yang terdapat pada komputer. Bagaimana cara membersihkan komputer dari file sampah? Berikut ini adalah langkahnya : Klik logo Windows --> Ketik Run di kolom pencarian --> Ketik cleanmgr lalu OK, lalu Anda tinggal pilih file yang ingin dihapus. Cara lainnya, Anda dapat menggunakan CCleaner, aplikasi pembersih file tidak terpakai yang sangat bagus.

Bagaimana, mudah bukan cara merawat komputer atau PC agar tidak cepat rusak? Langkah diatas hanya perlu pembiasaan agar kita semakin mudah mempraktekkannya. Dengan melakukan berbagai tips diatas, setidaknya Anda telah melakukan perawatan terhadap komputer dengan efektif. Demikianlah informasi Cara Efektif Merawat Komputer. Semoga bermanfaat.


Kelebihan Dan Kekurangan Li-Ion Baterai





Hide Apa aja sihKelebihan:

  • Ringan.
    Elektroda baterai terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah
    elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
  • Bertenaga. Dalam 1 kg baterai Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam.
    Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan
    100 watt-jam
  • Kuat. Baterai Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
  • Awet. Baterai ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
  • Tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis untuk mengisi ulang

Kekurangan:

  • Baterai Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
  • Baterai ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
  • Baterai ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
  • Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
  • Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, baterai ini meledak &
    terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3
    dalam 1 juta baterai. Namun saat ini baterai jenis ini sudah dilengkapi
    sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran
    listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian
    dan berusaha mendinginkannya.

Cara Copy CD/DVD dari Windows 7


  • Masukkan Kepingan CD/DVD ke dalam Komputer atau Laptop Anda, dan tunggun hingga Terbaca Oleh Komputer/Laptop Sobat
  • CopyPaste semua file yang ingin disalin ke Folder CD/DVD yang baru saja dimasukan, (Pastikan Data yang dimaksud sudah aman semuanya, sebab pada CD - R, dan DVD - R hanya dapat dilakukan sekali Copyan saja), Kecuali anda menggunakan CD - RW/ DVD RW namun harus tetap dalam kondisi yang hati-hati.
  • Selanjutnya, Klik Kanan pada CD/DVD Drive, dan pilih Burn to Disc
  • Selanjutnya akan muncul kotak dialog Prepairing this disc”. Silakan isi kotak Disc title atau judul CD/DVD yang diinginkan
  • Klik tombol “Next” untuk memulai proses burning. Tunggu sampai prosesnya selesai dan CD/DVD akan keluar secara otomatis.

cara menggunakan komputer dengan keyboard

 


  • CTRL + C (Copy)
  • CTRL + X (Cut)
  • CTRL + V (Tempel)
  • CTRL + Z (Undo)
  • DELETE (Hapus)
  • SHIFT + DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
  • CTRL sambil menyeret item (Menyalin item yang dipilih)
  • CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat shortcut untuk item yang dipilih)
  • Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
  • CTRL + PANAH Kanan (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata berikutnya)
  • CTRL + PANAH KIRI (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata sebelumnya)
  • CTRL + PANAH KE BAWAH (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf berikutnya)
  • CTRL + PANAH KE ATAS (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf sebelumnya)
  • CTRL + SHIFT dengan salah satu tombol panah (Sorot blok teks)
  • SHIFT dengan salah satu tombol panah (Pilih lebih dari satu item dalam jendela atau desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
  • CTRL + A (Pilih semua)
  • Tombol F3 (Mencari file atau folder)
  • ALT + ENTER (Lihat properti untuk item yang dipilih)
  • ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
  • ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
  • ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
  • CTRL + F4 (Menutup dokumen yang aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
  • ALT + TAB (Switch antara item yang terbuka)
  • ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan bahwa mereka telah dibuka)
  • Tombol F6 (Cycle melalui elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
  • TombolF4 (Tampilkan daftar Alamat bar di My Computer atau Windows Explorer)
  • SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
  • ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu Sistem untuk jendela aktif)
  • CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
  • ALT + Underlined huruf dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
  • Digarisbawahi huruf di nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
  • Tombol F10 (Mengaktifkan menu bar dalam program aktif)
  • PANAH KANAN (Membuka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
  • PANAH KIRI (Membuka menu berikutnya ke kiri, atau menutup submenu)
  • Tombol F5 (Update jendela aktif)
  • BACKSPACE (View folder satu tingkat di My Computer atau Windows Explorer)
  • ESC (Membatalkan tugas saat ini)
  • SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam drive CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain)
  • - Keyboard Shortcuts Kotak Dialog
  • CTRL + TAB (Bergerak maju melalui tab)
  • CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
  • TAB (Bergerak maju melalui pilihan)
  • SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
  • ALT + Underlined huruf (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
  • ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
  • SPACEBAR (Pilih atau kosongkan kotak centang jika opsi aktif adalah kotak cek)
  • Tombol panah (Memilih tombol apabila opsi aktif adalah sekelompok tombol pilihan)
  • Tombol F1 (Bantuan Display)
  • F4 kunci (Tampilkan item dalam daftar aktif)
  • BACKSPACE (Buka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih di Save As atau kotak dialog Open)
  • - Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
  • Logo Windows (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
  • Windows Logo + BREAK (Menampilkan kotak dialog Properti Sistem)
  • Logo Windows + D (Menampilkan desktop)
  • Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
  • Windows Logo + SHIFT + M (Memulihkan jendela diminimalkan)
  • Logo Windows + E (Open My Computer)
  • Logo Windows + F (Mencari file atau folder)
  • CTRL + Logo Windows + F (Mencari komputer)
  • Logo Windows + F1 (Menampilkan Bantuan Windows)
  • Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
  • Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
  • Logo Windows + U (Membuka Pengelola Utilitas)
  • - Aksesibilitas Keyboard Shortcuts
  • SHIFT Kanan selama delapan detik (Switch FilterKeys on atau off)
  • ALT Kiri + SHIFT kiri + PRINT SCREEN (Switch Kontras Tinggi on atau off)
  • Kiri kiri ALT + SHIFT + NUM LOCK (Switch MouseKeys on atau off)
  • SHIFT lima kali (Switch StickyKeys on atau off)
  • NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleKeys on atau off)
  • Logo Windows + U (Membuka Pengelola Utilitas)
  • - Windows Explorer Keyboard Shortcuts
  • END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
  • HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
  • NUM LOCK + Asterisk tanda (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
  • NUM LOCK + Plus (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
  • NUM LOCK + tanda Minus (-) (Tutup folder yang dipilih)
  • PANAH KIRI (Tutup pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder induk)
  • PANAH KANAN (Menampilkan pilihan saat ini jika runtuh, atau pilih subfolder pertama)
  • - Tombol Shortcut untuk Peta Karakter
  • Setelah Anda klik dua kali karakter pada grid karakter, Anda dapat memindahkan melalui grid dengan menggunakan cara pintas keyboard:
  • PANAH KANAN (Bergerak ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
  • PANAH KIRI (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
  • PANAH ATAS (Pindah ke atas satu baris)
  • PANAH BAWAH (Pindah ke bawah satu baris)
  • PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
  • PAGE DOWN (Bergerak ke bawah satu layar pada satu waktu)
  • HOME (Pindah ke awal baris)
  • END (Pindah ke akhir baris)
  • CTRL + HOME (Bergerak ke karakter pertama)
  • CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
  • SPACEBAR (Switch antara mode membesar dan Normal saat sebuah karakter dipilih)
  • - Microsoft Management Console (MMC) Keyboard Shortcuts Jendela Utama
  • CTRL + O (Membuka konsol yang disimpan)
  • CTRL + N (Membuka konsol baru)
  • CTRL + S (Menyimpan konsol terbuka)
  • CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
  • CTRL + W (Membuka jendela baru)
  • Tombol F5 (Update konten semua jendela konsol)
  • ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
  • ALT + F4 (Menutup konsol)
  • ALT + A (Menampilkan menu Tindakan)
  • ALT + V (Menampilkan menu Tampilan)
  • ALT + F (Menampilkan menu File)
  • ALT + O (Menampilkan menu Favorit)
  • - Jendela MMC Shortcut Keyboard Konsol
  • CTRL + P (Mencetak halaman saat ini atau panel aktif)
  • ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela untuk jendela konsol yang aktif)
  • SHIFT + F10 (Menampilkan menu Tindakan shortcut untuk item yang dipilih)
  • Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
  • Tombol F5 (Update konten semua jendela konsol)
  • CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
  • CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
  • ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
  • Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
  • CTRL + F4 (Menutup jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, shortcut ini menutup konsol)
  • - Navigasi Remote Desktop Connection
  • CTRL + ALT + END (Membuka Microsoft Windows NT Security dialog box)
  • ALT + PAGE UP (Switch antara program dari kiri ke kanan)
  • ALT + PAGE DOWN (Switch antara program dari kanan ke kiri)
  • ALT + INSERT (Cycle melalui program-program dalam urutan yang paling terakhir digunakan)
  • ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
  • CTRL + ALT + BREAK (Switch komputer klien antara jendela dan layar penuh)
  • ALT + DELETE (Menampilkan menu Windows)
  • CTRL + ALT + Minus tanda (-) (Tempat snapshot dari jendela aktif di klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama seperti menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
  • CTRL + ALT + Plus (+) (Tempat snapshot dari area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsionalitas yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
  • - Navigasi Microsoft Internet Explorer
  • CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
  • CTRL + E (Membuka baris Pencarian)
  • CTRL + F (Menjalankan utilitas Temukan)
  • CTRL + H (Membuka baris Riwayat)
  • CTRL + I (Membuka baris Favorit)
  • CTRL + L (Membuka kotak dialog Open)
  • CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
  • CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama dengan CTRL + L)
  • CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
  • CTRL + R (Update halaman Web saat ini)
  • CTRL + W (Tutup jendela aktif).

Jumat, 28 Maret 2014


Akhir-akhir ini, sering sekali muncul pertanyaan “mengapa komputer saya sering merestart ?” dan hampir dari setiap pertanyaan itu tidak disertakan gejala dan penyebabnya. Maka dari itu, saya mencoba menerka jawaban pertanyaan itu berdasarkan pengalaman saya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan komputer sering merestart. Berikut adalah analisa saya berdasarkan apa yang telah saya alami :
1. kalau disebabkan virus, gejalanya komputer akan merestart setelah kita membuka program-program tertentu... misal kita membuka "CMD" dari run, membuka "windows eksplorer", membuka "msconfig" dan membuka "regedit" dari run, dan lain-lain... dan gejala merestartnya pun seperti kita yang melakukan ( seperti klik start-->Turn off computer-->Restart)...
solusi :
o    upgrade anti virus
o    cabut hardisk, scan di komputer lain yang antivirusnya bagus
o    install ulang dengan catatan lebih baik diformat drive c:-nya ..dan jangan lupa untuk mematikan system restore, menghapus folder "recycler" (di hidden) setelah melakukan install ulang dan men-scan komputer dengan menggunakan anti virus terbaru
o    OPTIONAL : untuk menghindari terinfeksi virus, bisa dengan menggunakan OS lain seperti LINUX ^_^


2. kalau disebabkan hardware, ada beberapa gejala lagi :
2.1 kalau disebabkan karena hardware crash
gejalanya biasanya muncul blue screen saat kita menjalankan aplikasi (bisa games atau program biasa), biasanya disebabkan pemasangan hardware yang kurang pas atau hadware kotor oleh debu, dan yang lebih parah, biasanya karena memori anda mulai rusak
solusi : buka casing...pastikan hardware anda terpasang dengan pas, dan bersih dari debu... dan bila memori mulai rusak, cabut memori anda, pasangkan di komputer lain..kalau masih menimbulkan gejala yang sama berarti memang karena memori anda mulai rusak dan mau gak mau anda harus menggantinya dengan yang baru
2.2 kalau disebabkan karena hardware kurang kompeten
gejalanya komputer langsung restart tanpa peringatan. biasanya gejala ini terjadi setelah anda menginstallkan vga baru. catatan : vga itu biasanya membutuhkan daya minimal 65 watt dari power supply... selain itu juga biasanya diakibatkan kurangnya daya yang masuk ke komputer anda
solusi : ganti power supply dengan yang lebih banyak mensupplai listrik ke komputer anda...dan bila diakibatkan kurangnya daya (listrik dari PLN biasanya tegangannya menurun di kota besar pada jam 18:00 - 22:00) gunakan UPS, lumayan buat menstabilkan tegangan yang masuk dan menyimpan daya listrik.

3. kalau diakibatkan software crash
gejalanya mirip hardware crash, muncul blue screen..namun bila diperhatikan di bagian bawah peringatan yang muncul itu berbeda dengan yang diakibatkan hardware crash.. biasanya software yang diinstallkan itu ada yang konflik dengan hardware anda. dan biasanya yang konflik itu adalah software yang akan menggunakan hardware anda seperti : benchmarking-tools, games, graphics software, etc.
solusi : upgrade driver anda, upgrade juga OS anda karena ada OS dengan versi tertentu kurang kompatibel dengan hardware tertentu dan saat dilihat di forum-forum solusinya harus update OS
4. Disebabkan oleh overheat (new)
Biasanya komputer restart tiba-tiba tanpa ada peringatan ataupun BSOD, tetapi ada ciri utama yaitu ketika restart kemudian raba di casing komputer di sekitar daerah processor itu suhunya panas.
solusi : 1. pastikan sirkulasi udara (aliran udara masuk dan keluar) di CPU baik atau tidak terhalang
2. Pastikan settingan BIOS sudah di restore ke default, dikhawatirkan settingan BIOS telah dirubah dan menyebabkan komputer teroverclok secara tak sengaja.
3. pastikan pasta processor sewaktu ngerakit telah dipasang dengan benar.. (sangat tidak disarankan untuk mengganti pasta sebelum memastikan kalau sumber masalah adalah overheat)
4. kalau masalah overheat ini masih berlanjut, lebih baik ganti cooler untuk processornya 

kemudian ...
Belakangan ini sering ada yang nannya, "mas, kenapa kalau lagi main game restart?". Permasalahan ini ada beberapa solusi :
1. Restart tanpa notifikasi/BlueScreen/BSOD
Biasanya kalau seperti ini kemungkinan besar permasalahannya di pasokan listrik yang kurang beres. Mengapa? karena ketika main game, semua hardware bekerja maksimal yang mengakibatkan konsumsi listrik meningkat. Biasanya hal ini terjadi pada komputer dengan VGA add-on/outboard. FYI, VGA add-on apalagi yang mid-end keatas membutuhkan listrik yang tidak sedikit. Biasanya di requirement VGA nya disebutkan minimal PSU harus berapa watt. Dan catatan, PSU bawaan casing tidak akan sebagus PSU khusus yang dibeli secara terpisah.
Solusi : pastikan listrik stabil(tidak naik turun) dengan menggunakan stabilizer yang pake active motor regulator. Kalau masih restart, kemungkinan PSU nya harus tambah daya
2. Restart dengan notifikasi/BlueScreen/BSOD
Maksudnya notifikasi ini apa mas? maksudnya setelah sebelumnya restart kemudian dinyalaken lagi PC nya trus ada tulisan " ... serius error" (lupa  ). Biasanya ini disebabkan oleh Software atau hardware crash. Kalau software crash biasanya ada konflik driver VGA, driver VGA yang tak uptodate atau di windowsnya sendiri ada error. Kalau Hardware crash, biasanya memori atau vga kurang pas masangnya atau berdebu.
solusi : update driver, pastiken semua hardware terpasang dengan benar, komputer bebas debu